Amankan Giat Hearing Di Kantor DPRD Lombok Utara, Kapolres Turunkan 45 Personel

Lombok Utara NTB - Sebanyak 45 Personel Polres Lombok Utara diterjunkan guna melakukan pengamanan pada kegiatan Hearing Masyarakat Gili indah dengan para wakil Rakyat Daerah Lombok Utara di Kantor DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU), Rabu (19/10).

Hal ini disampaikan Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta SIK MH., usai apel kesiapan pengamanan yang di Lapangan Kantor Polres Lombok Utara, (19/10).

Baca juga: Heintje G. Mandagi: Legalisasi 'Law As a Tool of Crime' di Penangkapan Wilson Lalengke

Ia mengatakan kegiatan pengamanan kali ini dilaksanakan dalam rangka mengawal jalannya Audiensi / Hearing yang dilakukan oleh masyarakat Gili Indah, kabupaten Lombok Utara bersama dengan pemerintah, terkait beberapa persoalan yang terjadi di Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

Diantaranya masalah pembangunan, pendidikan, perhubungan, pariwisata, perijinan, persoalan sampah dan beberapa masalah lainnya.

Baca juga: 3 Saksi Kembali Diperiksa Terkait Korupsi di PT AMU

"Kami berharap kegiatan hering ini akan berjalan tertib, lancar serta dapat menemukan solusi-solusi atas permasalah yang sedang dihadapi, "tegas Kapolres.

"Keberadaan kami selaku petugas keamanan untuk memantau jalannya kegiatan serta mengantisipasi hal-hal yang mungkin akan timbul akibat pembicaraan dalam Hearing tersebut, "tambahnya.

Baca juga: Habib Syakur Sebut Langkah Tepat Densus 88 Tembak Mati Dokter Sunardi Tersangka Teroris

Disamping itu kami juga harus memastikan bahwa seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan tersebut harus dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai SOP. 

"Dalam Apel kesiapan barusan kami memberikan arahan kepada seluruh petugas agar dalam menjalankan tugas penuh dengan rasa tanggungjawab, hindari tindakan yang memicu peserta Hearing untuk emosi, serta lakukan semua tugas dengan sopan santun, bila melakukan himbauan maka lakukan dengan humanis, "tutup Kapolres.(Adb))

Baca juga: Dugaan Tipikor Dana Asabri, Kejagung Periksa Dua Orang Saksi