Wisatawan Yang Ingin Berkunjung ke Tiga Gili di Lombok Utara Harus Taat Prokes

Lombok Utara, NTB - Berbagai upaya terus dilakukan oleh Jajaran Polres Lombok Utara untuk menekan penyebaran virus covid-19, mulai dari sosialisasi taat protokol kesehatan hingga pelaksanaan kegiatan vaksinasi.

Seperti halnya dilakukan Sat Polair Polres Lombok Utara (Lotara), dengan memberikan edukasi kepada wisatawan yang berkunjung, untuk taat prokes sebagai upaya mencegah penularan Virus Covid-19. (08/02).

Baca juga: Rudi Semangati Kader Posyandu Kelurahan Siaga Sagulung

Kapolres Lombok Utara, Akbp I Wyn Sudarmanta, Sik MH menjelaskan, meningkatnya wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lombok Utara sebagai salah satu destinasi wisata, tidak menutup kemungkinan dapat meningkatkan penyebaran Virus Corona.

“Khususnya pengunjung baik dari mancanegara dan domestik yang hendak menyeberang ke tiga gili, ataupun yang masuk ke pulau lombok melalui pelabuhan bangsal dan teluk nara, perlu dilakukan pemeriksaan surat keterangan Rapid Diagnostic Test (RDT) antigen, Pemeriksaan suhu tubuh penumpang hingga pemeriksaan kondisi higiene sanitasi kapal.

Baca juga: Polres Lombok Utara Lakukan Pengamanan Vaksinasi di Pelabuhan Bangsal

Akbp Sudarmanta menerangan dengan adanya peningkatan kunjungan ini, diperlukan untuk mengingatkan kembali kepada wisatawan akan pentingnya protokol kesehatan, personil tetap kami kerahkan agar secara rutin melaksanakan sosialisasi dan himbauan kepada para pengunjung wisata untuk tetap mematuhi protokol covid-19.

“Biasanya hari libur, wisatawan yang datang ke Kabupaten Lombok utara terutama yang hendak berwisata ke tiga gili meningkat, maka kami sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, dirasa harus mengingatkan kembali masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, ” ujarnya.

Baca juga: Kapolres Lombok Utara Himbau Masyarakat Untuk Tetap Patuhi Prokes

Ia berharap dengan mengedukasi wisatawan untuk selalu taat dengan protokol kesehatan, dapat mencegah penyebaran Virus Corona di Kabupaten Lombok Utara, karena “Saat ini yang dikhawatirkan, penyebaran melalui wisatawan dari luar wilayah kabupaten Lombok Utara, , ” pungkasnya.(Adbravo)